Pogo the Clown, The Real Clown-Killer

John Wayne Gacy A.k.A Pogo The Clown

Hi Creepers!!!
Akhir baru dapet waktu lagi buat ngepost. Kali ini gw mau bawain Creepypast yang sedang hot hotnya yang berada di wikia Creepypastanya, yakni Pogo the Clown. Siapa sih yang ga tau badut? mereka selalu ada di acara ulang tahun anak anak dengan berpakain rambut keriting, muka di warnai, serta dengan hidung berbentuk bola merah tomat. Sampe sekarang ya gw selalu bingung sama orang yang bisa suka sama yang namanya badut atau clown. Badut entah kenapa kalo gw itu dari senyumnya itu mengandung makna lain gitu (apa itu cuman karna gw kebanyakan ngeliat creepy stuff?). Kali ini udah badut, dan dia pembunuh.. ok that sh*t -_-

John Wayne Gacy, jr adalah seorang pemerkosa serta pembunuh berantai yang pekerjaan nya adalah menjadi badut untuk anak2 dan membuat pesta untuk tetangganya dan teman2nya. Dia mengalami kekerasan sejak dia masih kecil oleh ayahnya. Dia selalu di maki2 dengan kata2 seperti "banci" dan "anak mami" sehingga mental psikologi dia terganggu. Bukan hanya mental saja, tapi fisiknya dia juga terganggu. Ia membantai dan membunuh anak anak demi untuk kesenangan nya sendiri, dan parahnya lagi, ia sampai titik ajal nya pun masih menyangkal semua yang telah dia lakukan.


Total korban yang telah ia bunuh yakni berjumlah 33 Remaja dan Anak laki-laki di Amerika Serikat pada periode tahun 1972-1978. Tapi sebelum kita masuk lebih jauh, Mari kita balik ke masa awal awal dari John sendiri.

John Wayne Gacy, jr lahir di Chicago, Illinois pada 16 Maret 1942. OIa merupakan anak kedua dari tiga bersaudara. Ia merupakan anak dari pasangan John Wayne Gacy dan Marion Elaine. Ayahnya merupakan ayah yang keras serta pemabuk, dia sering memukuli dan mengatai John pada masa ia masih kecil, Ia sering di pukul oleh bapaknya dengan sabuk kulit dan sering mengatainya  "Anak Banci", "Anak Mami", dan "Bodoh". Bahkan saking kasarnya bapaknya John Wayne sendiri, pada usia 11 tahun, ia dipukul di dahi dengan kursi lipat hingga terjadi gumpalan darah di otaknya, dan itu baru di sadari oleh John sendiri 5 tahun setelahnya, di sebabkan karna John sering pingsan. Bahkan parahnya lagi, bapaknya sendiri tidak percaya atas perkataan John itu sendiri dan hanya menganggap John hanya pura-puta untuk mencari simpati saja. namun akhirnya Gacy mendapatkan resep dari dokter untuk mecairkan darah tersebut.

Rumah dari John Gacy, jr

Aksi kriminal pertama Gacy terjadi pada tahun 1967 saat ia melakukan pelecehan seksual pada karyawan laki-laki di restoran yang ia punya. Ia membuka semacam klub gitu di tempat basement rumah nya dia. Ia mengundang karyawannya untuk datang ke basementnya, dan mengizinkannya untuk minum-minum, lalu melakukan sodomi.

Semua nya terus berlangsung hingga pada bulan Maret 1968, dua orang anak laki-laki menuduh dia telah melakukan penyerangan seksual terhadap mereka. ia menyangkal perbuatan itu, namun pada bulan Agustus di tahun yang sama, ia membayar seorang pemuda untuk melakukan serangan fisik terhadap salah satu penuduh nya supaya mereka agar berani tutup mulut. Namun sayang nya, Pemuda tersebut di tangkap. Pemuda itu mengaku kalau Gacy telah membayar dia untuk melakukan serangan fisik terhadap salah satu penuduh itu. Gacy pun di tangkap, lalu pada tanggal 3 Desember 1968, Gacy di jatuhi 10 tahun penjara atas perbuatan sodomi yang ia lakukan di Lembaga Permasyarakatan Negara di Iowa. Pada 18 Juni 1970, Ia di bebaskan atas perbuatan baik.

Pada akhir 1978, Gacy membuat karakter badut bernama Pogo si Badut (og. Pogo The Clown). Ia merancang kostumnya dan belajar merias dirinya sendiri. Gacy menjadi Pogo di acara acara ulang tahun di sekitarnya.

Gacy dengan Ibu Negara, Rosalynn Carter

Bukan hanya itu, Ia juga aktif di Partai Demokrat Amerika, Bahkan pada tanggal 6 Mei 1978, Ia bertemu dengan Ibu Negara sendiri, Rosalynn Carter (Istri dari Jimmy Carter, Presiden Amerika pada tahun 1977-1981). Ia bahkan berfoto dengan Rosalynn sambil berpose dan mengenakan pin khusus berlambang "S" yang berarti ia mendapat izin khusus dari United States Secret Service. dan fotonya bahkan di tandatangi oleh Ibu Negara sendiri. Hingga hari ini itu merupakan aib bagi United States Secret Service karna telah mengizinkan Pembunuh berantai berfoto dengan Ibu Negara sendiri.

Dan selama tahun 1972-1978, Gacy melancarkan aksi nya dengan karakter Pogo nya. Sebenarnya pada tahun 1972-1977, setidaknya sudah ada 3 laporan kasus yang bisa di tindak lanjuti untuk menyelidiki Gacy, namun akibat tidak tanggap, bahkan laporannya sendiri tidak sempat di gubris, tidak tahu kenapa (biasa....)

Korban dari Pogo, The Killer Clown

Polisi mulai sedikit curiga terhadap Gacy pada saat ibu satu anak tentang pekerjaan datang bertemu dengannya tidak pernah kembali kerumah. Dan bukan hanya itu, Gacy juga sering melakukan tindakan aneh. Ia sering mengundang polisi untuk datang ke rumahnya untuk minum kopi atau teh. Namun pada saat polisi masuk ke dalam rumah tercium semacam bau menyengat. Mungkin itu disebabkan oleh para mayat yang telah membusuk yang ia taruh di basement nya. Hingga pada akhirnya polisi mengeluarkan surat penggeledahan atas rumah Gacy dan akhirnya menemukan 26 mayat di ruang kecil basement nya. Mayat nya adalah semuanya laki-laki berkisaran umur 9 tahun hingga 20 tahun.

Pada saat ia mengetahui ia akan dijatuhi hukuman pembunuhan, ia mengakui semuanya. Ia mengakui bahwa sejak tahun 1972, dia telah melakukan sekitar 25-30 kali pembunuhan. Ia mengambil remaja laki-laki yang lari dari rumah atau gigolo anak-anak dari Stasiun Greyhound Bus Chicago atau dari jalanan dan membawa mereka ke rumahnya. Hal ini dilakukan baik dengan menjanjikan mereka uang untuk seks, menawarkan pekerjaan di perusahaan konstruksi miliknya, atau hanya dengan kekerasan. Begitu mereka sampai di rumahnya, ia akan memborgol mereka atau mengikat mereka. Gacy seringkali memasukkan pakaian ke dalam mulut korbannya untuk mencegah mereka berteriak. Setelah itu, ia akan mencekik mereka dengan tali atau papan pada saat ia melakukan tindakan seksual kepada mereka.

Pada tanggal 6 Februari 1980, sidang Gacy dimulai di Chicago. Ia bahkan bilang kalau dia tidak waras, hanya untuk menghidari hukuman. Bahkan ia sempat berkata bahwa ia hanya dihukum karna ia melakukan pemakaman tidak resmi.

Gambaran dari Pogo the Clown

Pada tanggal 10 Mei 1994, hukuman mati untuk Gacy dilaksanakan di Stateville Correctional Center di Crest Hill, Illinois, dengan cara suntik mati. Hingga pada akhir dari ajalnya ia tidak menyesal atas perbuatannya sama sekali, bahkan pada saat ia masih di penjara, ia berkata ke pengacaranya bahwa membunuh dia sama sekali tidak akan membawa siapapun kembali. And yang paling rada ironi dan badass nya adalah kata terakhir nya, yakni "Kiss my A**". Kata tersebut diucapkan pada saat ia Petugas Lapas membawanya ke ruang eksekusi. dan ada yang tidak kalah unik, makanan terakhirnya cukup unik dari pada yang lainnya. Makanan terakhir yang ia minta secara spesifik adalah 12 buah udang goreng, 1 Bucket Original Recipe Ayam Goreng K*C yang dimana ia punya restoran dulu, French Fries, dan 1 Pound Strawberry. Hingga saat ini termasuk ke dalam makanan terakhir yang unik.

Ia di eksekusi dengan cara suntik mati. Barang-barang yang ia punya di jual, persis di depan ruang eksekusi dari Gacy tersebut. Barang barang yang di jual seperti baju lama nya, merchandise badut nya, dll. Cukup ironi bukan??

Kesimpulannya Hati-hati dengan yang tampak mencurigakan atau baik sama kita, karna bisa aja jahat sama kita. And Happy Halloween Guys!!! hati-hati kalau ketemu sama badut, jangan jangan ia Killer Clown juga, nyehehehehehe....

Happy Halloween and Stay Creep out!!!

Source :Wikipedia (https://id.wikipedia.org/wiki/John_Wayne_Gacy)