The Holders Series : The Holder of The End
Di kota manapun, di negara manapun, pergilah ke
institusi mental atau rumah di sekitarnya yang bisa kau datangi. Saat kau
sampai di meja depan, mintalah untuk mengunjungi seseorang yang memanggil
dirinya “Sang Penguasa Akhir”. Dengan wajah ketakutan bagai anak kecil dari
pegawai itu, kau akan dibawa ke sebuah ruangan di bangunan itu. Akan ada bagian
dalam tersembunyi di sana. Yang akan kau dengar adalah suara seseorang
berbicara sendiri bergema di lorong. Bahasanya tak akan kau mengerti, tapi
jiwamu akan merasakan rasa takut yang tak terkatakan.
Kapan pun suara itu berhenti, BERHENTI dan
CEPATLAH berkata keras “Aku hanya lewat, aku ingin bicara”. Jika kau masih
mendengar kesunyian, kaburlah. Pergi, jangan berhenti demi apapun, jangan
pulang ke rumah, jangan ke penginapan, tetaplah berlari dan tidurlah dimana
tubuhmu terjatuh. Kau akan tahu di pagi hari jika kau berhasil kabur.
Jika suara di lorong itu kembali setelah kau
mengucapkan kata itu, lanjutkan. Setelah mencapai ruangan, yang akan kau lihat
adalah sebuah ruangan tanpa jendela dengan seseorang di pojok, berbicara dalam
bahasa yang tidak diketahui dan mengayunkan sesuatu. Orang itu hanya akan
merespon satu pertanyaan. “Apa yang terjadi saat mereka bersatu?”
Orang itu akan menatap ke dalam matamu dan
menjawab pertanyaanmu dalam detail yang mengerikan. Banyak yang menjadi gila di
ruangan itu, beberapa menghilang segera setelahnya dan beberapa mengakhiri
hidupnya. Tapi kebanyakan melakukan hal yang terburuk, dan melihat ke arah
objek di tangan orang itu. Kau pun akan ingin juga. Hati-hati jika kau
melakukannya, kematianmu akan jadi sesuatu yang kejam dan tanpa belas kasihan.
Kematianmu akan ada di ruangan itu, di tangan
orang itu.
Objeknya adalah yang ke-1dari 538. Mereka tidak
akan pernah bersatu. Tidak akan pernah.
Courtesy : Ambrosia Perish (ambrosiaperish.blogspot.com)
Courtesy : Ambrosia Perish (ambrosiaperish.blogspot.com)
Komentar
Posting Komentar
What is on your mind right now?